MEDAN - Maksud hati ingin mengingatkan dan tegas terhadap masyarakat, namun Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi dinilai sudah melukai hati masyarakat berkat perkataannya yang dinilai tidak tepat, dalam acara di Politeknik Pariwisata, Medan, Rabu (18/8/2021) Lalu.
Hal itu di kritik oleh Badan Kordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Sumatera Utara. Pasalnya, Edy Rahmayadi berkata bahwa 'orang yang tidak memakai masker sebaiknya dijauhi atau malah dikucilkan'.
Tak ayal, Ketua Badko HMI Sumut, M Alwi Hasbi Silalahi berujar, kalau pernyataan edy tersebut kurang tepat bahkan tidak mencerminkan kesopanan kepada rakyatnya.
Hasbi menilai, sekelas Gubernur tidak punya etika berbicara dan mengatakan masyarakat yang tidak pakai masker dikucilkan.
Katanya, Kendati pun Gubernur Sumut terkenal dengan ketegasannya, namun yang namanya seorang pemimpin, harusnya punya tutur bahasa yang sopan kepada masyarakat.
Kemudian, Hasbi melihat, bahwa selama PPKM, Gubsu belum ada membantu apapun kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang membutuhkan.
"Lagi pula selama PPKM ini, Gubsu tidak punya peran dalam memberi bantuan kepada masyarakatnya sendiri,"pungkas Hasbi.
Selanjutnya Kata Hasbi, Orang seperti Edy Rahmayadi ini, ketika mau mencalonkan berpura-pura mengambil hati rakyat.
Untuk itu, HMI merekomendasikan kedepannya masyarakat Sumut, jangan pilih lagi beliau ketika nanti maju pada Pilkada selanjutnya.
"Harusnya beliau mengedukasi masyarakat, yang namanya pemimpin harus sabar menghadapi masyarakat. Artinya santun bersikap santun berkata, jangan asal-asalan. Meskipun tegas terdengar namun perkataan tidak pakai masker kucilkan, itu kurang tepat, "Tegas Hasbi.