BeritaPolitik

Kubu Moeldoko Apresiasi Kemenkumham Evaluasi Dokumen Hasil KLB Deli Serdang

Redaksi Utama
21/03/2021, Maret 21, 2021 WIB
Last Updated 2021-03-26T16:13:42Z

JAKARTA
- Partai Demokrat Hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang memastikan akan segera melengkapi berkas yang telah diserahkan kepada Kementerian Hukum dan HAM. Hal ini menanggapi pernyataan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly yang menyatakan, berkas Partai Demokrat pimpinan Moeldoko itu dinyatakan belum lengkap.

“Partai Demokrat pimpinan Moeldoko akan segera melengkapi dokumen dimaksud dan akan segera menyerahkan ke Kemenkumham dalam waktu secepat-cepatnya,” kata juru bicara Partai Demokrat kubu Moeldoko, Muhammad Ramhad dalam keterangannya, Minggu (21/3).

Rahmad mengapresiasi langkah Yasonna Laoly yang telah memproses berkas KLB Partai Demokrat Deli Serdang. Menurutnya, kerja tersebut telah menyita banyak waktu.

“Partai Demokrat pimpinan bapak Moeldoko mengucapkan apresiasi dan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Pak Menteri, kepada pemerintah karena dalam waktu yang sangat cepat dokumen-dokumen KLB PD di Deli Serdang sudah dievaluasi dan diteliti dengan cara seksama,” ucap Rahmad.

Dia menyampaikan, pihaknya butuh kepastian hukum dari Kemenkumham mengenai sengkarut dualisme Partai Demokrat. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya konflik di tengah masyarakat.

“Kami juga mengapresiasi pak Menteri dan Pemerintah, karena proses yang cepat ini untuk menghindari terjadinya kisruh di tengah-tengah masyarakat kita, di tengah-tengah pemerintah yang saat ini tengah serius dalam menangani Covid-19 di tanah air kita,” ujar Rahmad.

Sebelumnya, Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly menyampaikan, dokumen Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang dinilai masih belum lengkap. Dia meminta Demokrat pimpinan Moeldoko itu untuk segera melengkapi berkas permohonan pengesahan pengurusan.

“Ada beberapa hal yang belum sempurna, belum cukup. Hari jumat kemarin dilaporkan kepada saya, dikirimkan surat kepada pihak KLB untuk melengkapinya, diberikan waktu. Karena kami kan punya waktu tujuh hari, maka kita beri waktu, mungkin senin selasa diberikan kepada kita, kita lihat lagi,” kata Yasonna dikonfirmasi, Minggu ( 21/3).

TrendingMore